7 kematian terpedih dalam sejarah naruto
1. KEMATIAN SASORI
Sasori terbunuh oleh Bapa n Ibu nya yg dari Puppets yg dkendalikan
nenek Chiyo. seperti masa lalunya yang menyedihkan di mana dia hidup
tanpa orang tua tercintanya.
Ketika Sasori sebelum meninggal, Chiyo
mengatakan bahwa Sasori bisa saja menghindari serangan terakhir, tapi
ia sengaja membiarkan dirinya untuk dibunuh. Dengan demikian, tampaknya
seolah-olah Sasori memilih untuk mati dalam pelukan kasih orang tuanya.
Sebuah penghormatan terakhir untuk Sasori..
2. KEMATIAN HIRUZEN SARUTOBI (Hokage KE 3)
Kejadian ini Saat Hiruzen melawan Orochimaru dengan gigih. Mereka
berdua mengeluarkan kemampuan masing-masing. Ditengah2 pertarungan,
Orochimaru mengeluarkan jutsu terlarang edo tensei dan memanggil arwah
hokage 1 dan 2 lalu menggunakan mereka untuk melawan hiruzen yg dulu
adalah guru hiruzen sendiri. Yg Akhirnya memaksa hiruzen sendiri
mengeluarkan jutsu terlarang pula yaitu Fuin jutsu Shikifujin dan
mengorbankan dirinya untuk mengisap Roh edotensei Hokage 1 dan 2 dan
juga untuk membunuh Orochimaru, Tetapi sayang, jutsu itu hanya
"mengambil" tangannya, dan tidak sempat membunuh Orochimaru. Hokage
ketiga meninggal dalam pertempuran untuk melindungi desa tercintanya. Ia
dibunuh oleh mantan muridnya yang disayanginya bahkan lebih dari anak
sendiri. Tapi ia menjalani hidupnya itu tanpa penyesalan. Dia yakin dgn
memberikan kepercayaan dalam semangat Api konoha itu untuk generasi
berikutnya. Dia yg peduli untuk semua orang didesanya, dia yg mau
melindungi mereka, bahkan jika dibayar dgn hidupnya.
"Dimana daun baru yg menari, disitu bayangan api akan menerangi.."
hiruzen meninggal dgn Senyum diwajahnya.
3. KEMATIAN OBITO
Kejadiannya disebuah Gua, Ia menolong kakashi dan Rin yg hampir ditimpa
Batu besar, akibatnya dia tdk sempat menghindar dan malah dia tertimpa
Batu Besar itu dan menghimpit separuh tubuhnya.. Di ajal kematiannya dia
mau memberikan Hadiah pd kakashi berupa Mata sharingan. Dgn dbantu oleh
Rin sbg ninja medis, menggunakan Iryo ninjutsux dan mentransplantasikan
sharingan obito ke mata kiri kakashi yg saat itu buta. Baik Rin dan
Kakashi Berurai air mata akan hal yg dialami pada obito seakan2 tdk mau
menerima sampai gua itu akhrx runtuh bersama jasad Obito terkubur,..
“Sejak aku dan kakashi brsama, aku tdk sanggup mengatakan pd Rin, kalau
aku mencintainya, qharap aku bs menghabiskan lbih banyak waktu bersama
semuanya”ucapnya Obito.
Dia meninggal dengan senyum di wajahnya.
Meski ini cuma flasback
4. KEMATIAN MINATO DAN KUSHINA.
Di ajal kematiannya minato menghadapi kyubi dngn menggunakan Shiki
fuujin dan menyegel sbagian cakra kyubi dishiki fuujin lalu menggunakan
segel Trigram 8 untuk menyegel kyubi ketubuh Anaknya(naruto) namun sblum
kyubi trsegel, kyubi brusaha membunuh anaknya dgn cakarnya, tp kushina
maupun Minato datang melindungi anaknya hingga keduax yg jadi Trtusuk
Kuku Kyubi hingga tembus dan brusaha menahannya agar tdk smpai ke
naruto. Sungguh pengorbanan orangtua yg mengharukan demi anaknya.
Mereka juga mati dgn wajah terSenyum.
Meski ini juga flashback
5. KEMATIAN ASUMA
Asuma dan Tim 10 berada pada misi dalam melacak Kakuzu dan Hidan.
Namun, mereka tidak tahu bahwa Hidan Hidupnya abadi, ia adalah pengganti
Jashin's yang tidak bisa dibunuh meskipun kepalanya dipotong.
Sangat menyedihkan bahwa Asuma meninggal dan dan dbunuh hidan, asuma
meninggalkan kekasih tercinta Kurenai dan anak mereka yang belum lahir.
Diajal kematiannya ia smpat berbicara pada timnya.
"Ino, kamu telah menjdi kuat, dan bisa diandalkan. Choji dan Shikamaru,
mereka agak kaku.. Aq mengharapkanmu untuk mengurus mereka. Dan jangan
biarkan Sakura mengalahkanmu.. Dalam ninjutsu, atau percintaan. "
"Choji, kau orang baik yang peduli untuk rekan-rekannya. Itu sebabnya,
kau akan menjadi shinobi yang lebih kuat dari siapaun.. Jadilah lebih
percaya diri pada diri sendiri!! Dan, mungkin seharusnya kau sdkit
diet.. " by yusril ahmat.
"Dan Shikamaru, Kau begitu cerdas.. dan
memiliki rasa besar sebagai seorang shinobi, Kau pasti bisa menjadi
Hokage.. Tapi.. kau terlalu malas.. Kau mungkin akan membencinya.. Aku
bahkan tidak pernah memukulmu sekali pun... Oh ya ... Ingat pembicaraan
kami tentang Raja?.. Aku akan memberitahumu siapa itu.. mendekatlah
kemari.. "kata trakhir asuma berbisik, lalu mengisap rokoknya yg
terakhir kalix..
6. KEMATIAN ITACHI.
Ini pertarungan antara
adik yg balas dendam pada kakakx.. Didetik akhir pertarungan yg banyak
menguras cakra. Di depan Itachi yg sedang berjalan, Sasuke hanya dapat
berdiri terdiam menatapi jari Itachi mendekati bola matanya. Tanpa
diduga, jari Itachi ternyata hanya menyentuh kening Sasuke, seperti yang
dilakukannya saat kecil, Itachi kemudian terjatuh di hadapan Sasuke.
Ternyata hal itu dilakukan untuk memberikan kekuatan baru "Mangekyou
Sharingannya" kepada Sasuke. Pertarungan itu dimenangkan Sasuke, yang
sebenarnya telah direncanakan Itachi untuk mati dtangan adiknya.
Dketahui setelah kematiannya itachi banyak berkorban demi kedamaian desanya, dan untuk adiknya sendiri.
7.KEMATIAN JIRAIYA.
Kematian Jiraiya adalah salah satu dari Tokoh penting yg jauh paling
memilukan, Jiraiya tak tergantikan. Dia adalah guru dari Naruto dan
minato. Merupakan salah satu dari tiga sannin legendaris, seorang teman
Hokage ke 5(tsunade) dan lama teman lama Orochimaru. Dia adalah murid
dari Hokage ketiga
Dia dibunuh oleh Pain2 Yg dkendalikan oleh Nagato
yg tak Lain adalah Muridnya sendiri yg diajarinya dulu.. Lenganx
terluka parah, tenggorokan hancur, 5 besi pain menancap dpunggunngnya,
Dsaat ajal kematiannya ia masih sempat mengucapkan kata2 yg cukup berkesan,
“kurang menguntungkan, aku mulai kehilangan kesadaran, apa aku akan
segera mati, apa aku telah gagal melindungi semua orang, "ukuran
keberhasilan seorg shinobi bukanlah dilihat dr cara dia hidup tp
bagaimana dia mati, tdk masalah dgn apa yg dlakukan slama hidup tp apa
yg mereka lalukan sblum ajalnya, yg membuktikan bahwa mereka sangat
brjasa.." memikirkan itu smua menjdikan ceritaku ini penuh dgn
kegagalan.. Dibanding dgn hokage yg hidup sblum aku, smua yg kulakukan
ini sngat menyedihkan.. Aku ingin mati sperti mereka.. Sejak dulu aku
tlah menyimpulkan tentang bgmana akhir dr hidupku.. Aku hidup dgn
kepercayaan bahwa hanyalah penyebb kekacauan.. Kelemahan itu yg
membangun pribadiku menjdi seperti ini, dan sbg imbalannya aku akan
mendapatkan satu warisan trbesar yaitu petualangan terakhir.. Dan mati
selayaknya sbg shinobi sejati, aku sngat menginginkan itu.. Tp ini
bukanlah jalan yg kuinginkan untuk mati.. "YANG MULIA MERAMALKAN BAHWA
AKU AKAN MEMIMPIN SEBUAH REVOLUSI BESAR, AKAN LAHIR SEORG SHINOBI YG
AKAN MENENTUKAN NASIB DUNIA SHINOBI DAN AKU HARUS MENGAMBIL KEPUTUSAN
BESAR..
"dan ketika waktunya tlah tiba aku memutuskan untuk
mengalahkan pain, menghentikan Akatsuki, dan menyelamatkan dunia dr
kehancuran.. Tp trnyata smua itu hanya menambah panjang daftar
kegagalanku..!? Menyedihkan.. Ini bukanlah akhir yg diinginkan dr kisah
jiraiya yg gagah berani.. Menulis smua cerita ini hanya buang2 waktu
saja.. Reff: "Pantang menyerah itu adalah keputusan yg kuambil.. Naruto,
kau adalah anak yg dtakdirkan.. Aku tahu itu, selanjutnya Kuserahkan
padamu..”ucapnya dlm hati.. Hingga akhirnya ia trjatuh dan tenggelam
kelaut dgn wajah yg trsenyum..
Tsunade sendiri sangat terpukul mengetahui kematian jiraiya.
Kata2 yg diingat TSUNADE pada jiraiya sebelum mengembang misi berbahaya itu.
“kau dulu sangat cantik, tp kau skrg hanya seorg nenek tua.. Mengingat
org2 yg tlah pergi pasti hal itu membebani dirimu.. Tp smua itu hanya
akan menambah penderitaanmu, tp aku tdk bgtu bersedih.. Kewajiban kita
adalah sbg tauladan dan membantu generasi brikutnya untuk smua itu aku
harus mengorbankan diriku dgn ikhlas..”tsunade menangis dgn kepedihan
mendalam yg menyesal membiarkan jiraiya pergi sendiri.
Dan yg
paling brsedih atas kepergiannya adalah naruto, dgn berurai air mata ia
mengenang gurunya, “Aku ingin dia sllu melihatku, aku ingin dia
melihatku menjadi seorang Hokage.. Smua yg dilihatnya slama ini hanya
kebodohanku.. Dan aku..?”ucapnya dgn tangisan hingga Iruka dapat
menenangkan perasaan memilukannya.. jiraiya Meninggal dgn Senyum di
wajahnya pula
Profil singkat

Kamis, 24 Desember 2015
sejarah gundam
Awal Mula Anime Gundam
Mobil Suite Gundam atau yang lebih dikenal dengan sebutan “First Gundam” adalah serial anime mecha yang dibuat oleh Yoshiyuki Tomino serta Hajime Yatake dan diproduksi oleh Sunrise Inc.. Di Jepangnya sendiri, serial ini pertama kali dirilis pada tanggal 7 April 1979 hingga 26 Januari 1980, sepanjang 43 episode. Jadi sudah cukup tua rupanya Gundam ini.
Serial ini kemudian disunting ulang untuk ditayangkan di teater dan akhirnya dibagi menjadi tiga buah film pada tahun 1981. Yang menjadi desainer karakter serial ini adalah Yoshikazu Yasuhiko, sementara desainer mecha-nya adalah Kunio Okawara, termasuk untuk robot utamanya, RX-78-2 Gundam.

Awalnya serial Gundam tidaklah popular seperti sekarang. Bahkan Gundam sempat diberhentikan tayangannya di televisi sebelum serial ini selesai. Serial yang pada awalnya memiliki 52 episode dipotong hingga menjadi hanya 39 episode saja oleh para sponsor serial, termasuk oleh para pembuat mainan serial ini. Akan tetapi, para staf akhirnya bisa bernegosiasi dengan mereka dan mendapatkan satu bulan tambahan, sehingga serial ini tamat pada episode 43.
Serial Gundam terbagi menjadi beberapa Time Lines dengan alur cerita masing2:
1. Universal Century (UC)
2. Mobile Suit Gundam
3. Mobile Suit Zeta Gundam
4. Future Century
5. After Colony
6. After War
7. Correct Century
8. Cosmic Era
9. Anno Domini
Bila diurutkan berdasarkan tahun, serial maupun OVA (Original Video Animation) Gundam terdiri dari:
1. Mobile Suit Gundam
2. Mobile Suit Zeta Gundam
3. Mobile Suit Gundam ZZ
4. Mobile Suit Gundam: Char's Counterattack
5. Mobile Suit Gundam 0080: War in the Pocket
6. Super Deformed Gundam
7. Mobile Suit Gundam F91
8. Mobile Suit Gundam 0083: Stardust Memory
9. Mobile Suit Victory Gundam
10. Mobile Fighter G Gundam
11. Mobile Suit Gundam Wing
12. Mobile Suit Gundam: The 08th MS Team
13. After War Gundam X
14. New Mobile Report Gundam Wing: Endless Waltz
15. Turn A Gundam
16. Gundam the Ride: A Baoa Qu
17. G-Saviour
18. Gundam Neo Experience 0087: Green Divers
19. Gundam Evolve
20. Mobile Suit Gundam SEED
21. Superior Defender Gundam Force
22. Mobile Suit Gundam MS IGLOO
23. Mobile Suit Gundam SEED Destiny
24. Mobile Suit Gundam SEED C.E. 73: Stargaze
25. Mobile Suit Gundam 00
26. Mobile Suit Gundam SEED: The Movie
27.Mobile Suit Gundam Unicorn
Setiap seri memiliki tokoh dan tipe robot sendiri, tapi tipe yg paling populer adalah RX-78-2, type ini sudah ada sejak Gundam pertama kali dan mempunyai variasi model cukup banyak, contohnya RX-78- GP01, GP02, GP02 MLRS, GP03, NT-1 Alex, RX-178 dll. Basic Gundam adalah dari model RX-78-2 itu terus dikembangin lagi jadi Gundam Wing Zero, Strike Gundam, dll. Utk tipe robot musuh yg favorit adalah Zaku, Rick Dom, Zeong, Qubeley, Gouf, Gelgoog dll.
Model Kit Gundam
Model kit Gundam pada umumnya diproduksi oleh Bandai dan Hongli (Rival) dengan skala dan grade tertentu:
1. SD = Super Deformed
versi mini dari Gundam dengan kepala besar, kaki dan tangan yang pendek. Gundam cebol ini cukup favorit karena bentuknya yg imut dan lucu. harganya bisa 50rb-180rb

2. FG = First Grade
dibuat dengan skala 1/144 (tinggi +-15cm) dengan senjata dan aksesoris yg minimal, biasanya dirakit utk modeler pemula utk latian. harganya kurang dari 100rb.

3. HG = High Grade
Skala 1/144 dan 1/100 senjata dan aksesoris lebih lengkap,action pose yg lebih banyak. pilihan modelnya bisa dibilang paling banyak dan harga nya cukup terjangkau. harga berkisar 150rb-300rb an.

4. NG (Non Grade)
Gunpla dengan skala 1/144 atau 1/100. Pada dasarnya dikatan Non Grade karena Bandai sendiri tidak menamai grade ini. Kalau untuk detailnya sih terkesan mirip dengan HG. Harganya berkisar 150-500 ribu rupiah.
6.HGUC=High Grade Universal Century
ebenernya mirip2 HG... skalanya 1/144 (kalau jadi sekitar 10cm tingginya). bedanya HGUC itu gundam atau mobile suitnya yang ada di timeline Universal Century.. perbedaan dengan HG biasa, biasanya HGUC lebih detail. Selain HGUC, ada juga HGAW (HG After War), HGFC (HG First Century). Konesepnya mirip2 HGUC hanya perbedaan timeline gundamnya saja. Untuk beberapa HGUC, gundamnya ada yang hampir setinggi MG kalau sudah selesai dirakit.
4. MG = Master Grade
Skala 1/100 dan 1/60, ini adalah favorit modeler karena pilihan aksesoris yang banyak, moving parts yg lebih baik, ukuran yg besar cuma harga nya cukup mahal..mulai 300rb-800rb an lebih. menurutku ini grade yg paling worth to build

7. PG = Perfect Grade
Dan...... ini dia nih yg paling muahal, ak paling banyak dengan detail yg lengkap, parts nya bisa mencapai 1000 pieces, ada sedikit electrical work, harga nya ngga ada yg dibawah satu juta hahahha... abis beli mendadak miskin


Nah bagi kalian yang masih Newbie yang pengen beli MODEL KIT GUNDAM mending awal-awal beli yang HG atau yang NG, dan yang paling penting teliti sebelum membeli,
dan ane saranin mending beli yang mereknya HONGLI karena selain kualitas sama kaya BANDAI harganya pun lebih murah gak bikin BOKEK... dak kaya gundam BANDAI .
Semoga Bermanfaat Bagi Kalian.............^^.V..
sejarah anime
Anime (\アニメ) adalah Animasi Jepang (Japanese Animation)
yang banyak digunakan di berbagai serial TV, Film, Video, Games,
Komersial, dan Beberapa Situs Internet. Kian Lama Anime ini semakin
Populer. Banyak Serial TV Anime yang diambil dari Manga (Komik Jepang).
Nama Anime diambil dari kata Animation yang berarti
Animasi. Di Jepang, Pelafalan kata Animation menjadi Anime-Shon, Kata
ini kemudian disingkat menjadi Anime yang berarti Animasi buatan Jepang.
Lalu bagaimana Perkembangan Animasi Jepang ini ?
Animasi mulai ada di Permulaan abad ke-20, saat para pembuat Film mengeksperimenkan Teknik Animasi yang sudah ada di Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Russia. Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki, Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917, Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak dipakai lagi... Anime ini bercerita tentang seorang samurai sedang mengetes Pedangnya dengan suatu Target. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro
hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
.
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.
Sedangkan
anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro
Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat
sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan
menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang)
adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Lama sesudah itu, tahun 1962 ada Anime yang merupakan Salah Satu Anime yang memasuki Era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di Luar Jepang, Anime bernama Astro Boy) Karya Ozamu Tezuka. Astro Boy sangat Terkenal, bahkan sampai ditayangkan ke beberapa negara di luar Jepang. Namun, Astro Boy bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu yang merupakan Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Bloodanime TV Special. Ozamu Tezuka dikatakan sebagai "Legenda dan Dewa para Manga". Astro Boy dibuat oleh Osamu Tezuka Production Animation Departement yang didirikan oleh Ozamu Tezuka (Dia mendirikan perusahaan baru ini di tahun 1962).
Seiring permulaan tahun 1970, Populasi pembelian Manga semakin Melonjak. Robot (Mecha) besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28. Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa, Contohnya Gundam. Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punchyaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.
Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan
munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR,
masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video.
Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime
yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di
televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video). Keiji Nakazawa mengangkat tema korban Hiroshima dengan judul Hadashi no Gen yang diangkat menjadi anime pada tahun 1983 dengan sutradara Masaki Mari. Salah satu anime terkenal yang mengangkat tema serupa adalah Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies).
Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan
mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk anak-anak” dan
telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.
Anime masuk di Indonesia pertama kalinya adalah sekitar awal tahun 1980-an yang pada masa tersebut hadir dalam format video kaset. Tahun-tahun selanjutnya perjalanan hidup anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring berakhirnya era mesin video Beta pada akhir tahun 1980-an. Sedangkan stasiun televisi lebih banyak memberikan jam tayangnya untuk animasi buatan Amerika atau Eropa yang dianggap lebih mudah memperoleh popularitas. Anime kemudian tidak lagi dianggap sebagai suatu trend sehingga sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan.
Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 1990-an anime mulai kembali eksis dan merupakan hal yang menggembirakan bagi penggemar anime di Indonesia. Stasiun-stasiun televisi mulai kembali gencar menayangkan acara anime. Saint Seiya, Sailor Moon, Magic Girls, Magic Knight Rayearth, Dragon Ball, Shulato dan masih banyak judul lainnya yang pernah ditayangkan mendapatkan respon positif dari pada penggemarnya dimana masih tetap eksis walaupun sebagai kelompok minoritas dan secara tidak langsung mendukung perkembangan anime di Indonesia.




Kemudian pada tahun-tahun terakhir ini anime mulai kembali menjadi booming lagi di Indonesia. Seperti yang dapat dilihat dari kepopuleran anime Pokemon dan Crayon Shinchan yang menghebohkan sekaligus paling kontroversial pada beberapa tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya porsi tayang untuk anime yang mulai mendominasi program film animasi di berbagai stasiun televisi. Beberapa diantaranya seperti Doraemon, Saint Seiya, Sailor Moon, Crayon Shinchan, Medabots, Card Captor Sakura, Beyblade, Inuyasha, Pokemon, Digimon, Minky Momo, Creamy Mami, Shaman King, Ghost at School. Bubu Chacha, One Piece, Hunter X Hunter, Cashern dan Hamtaro.



Tahun 1980-1989
Berawal dari serial Google V, Ultraman hingga anime klasik seperti Voltus V, Macross, Gundam bahkan dorama Klasik Oshin, sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia mulai diperkenalkan kepada bentuk dan jenis hiburan yang berasal dari Jepang (J-Entertaintment). Pertama kali anime masuk di Indonesia adalah sekitar awal tahun 1980-an yang langsung menjadi trend di masyarakat. Hal ini disebabkan karena anime-anime pada masa tersebut merupakan pelopor dari eksistensi anime di Indonesia. Yaitu untuk pertama kalinya masyarakat mengenal anime, yang sama sekali berbeda dengan film-film animasi buatan Amerika atau Eropa Barat yang sebelumya merajai dominasi film di animasi Indonesia. Masyarakat memandang anime sebagai suatu bentuk hiburan baru yang unik dan menarik sehingga dengan cepat meraih popularitas. Penonton anime di Indonesia pada masa tersebut terutama adalah anak-anak.


Pada periode tersebut anime beredar dalam bentuk format video cassete yang muncul seiring dengan populernya mesin video Beta. Dan yang sangat berperan besar dalam peredaran dan perkembangan anime pada saat itu adalah Trio Video Tara, yaitu sebagai satu-satunya distributor resmi anime di Indonesia.
Anime yang masuk di Indonesia terutama adalah judul-judul yang populer dan dibuat di Jepang pada era 1970-an, yaitu anime genre science fiction yang banyak menampilkan cerita dengan mecha Super Robot, seperti Voltus V, God Sigma, Captain Giking, Getta Robo, atau Star Blazers. Selain genre science fiction, di Indonesia juga terdapat anime dengan genre komedi seperti Doraemon, genre Magical Girls seperti Lulu The Flower Angel, atau genre drama romance seperti Candy-Candy dan lain sebagainya.
TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia pada masa itu juga turut berperan dengan menayangkan anime. Dimulai dengan ditayangkannya anime Kum-Kum (Wanpaku Omukasi Kum-kun), sejak saat itu secara perlahan tapi pasti animo masyarakat terhadap anime mulai tumbuh.
Tahun-tahun selanjutnya perjalanan hidup anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring dengan berakhirnya era mesin video Beta pada akhir tahun 1980-an. Hal ini juga dikarenakan stasiun televisi lebih banyak memberikan jam tayangnya untuk animasi buatan Amerika atau Eropa yang dianggap lebih mudah memperoleh popularitas. Trend anime kemudian mulai memudar dan sedikit demi sedikit ditinggalkan dan masyarakat beralih ke sesuatu yang lebih populer pada saat itu. Tetapi bagi para penggemar anime sesungguhnya yang tidak hanya sekedar mengikuti trend, masih tetap eksis walaupun hanya sebagai kelompok minoritas diantara dominasi film Amerika terutama produksi Disney.
Keberadaan serial TV Oshin di TVRI tahun 1989.
Kum-Kum, anime yang pertama kali masuk ke Indonesia.
Minky Momo Ending (Tayang Ulang Space Toon)
Tahun 1990-1999
Anime mulai kembali eksis di Indonesia pada awal tahun 1990-an, yaitu seiring dengan bermunculan stasiun-stasiun televisi baru seperti RCTI disusul kemudian oleh SCTV dan Indosiar. Stasiun-stasiun TV tersebut mulai gencar menayangkan sejumlah judul anime yang kemudian menjadi hits atau populer terutama oleh target pemirsa anak-anak, diantaranya seperti Doraemon, Saint Seiya, Sailor Moon, Magic Girls, Magic Knight Rayearth, Born to Cook, Dragon Ball, Shulato dan masih banyak judul lainnya yang pernah ditayangkan oleh stasiun televisi sehingga secara tidak langsung mendukung perkembangan anime di Indonesia.
Anime Doraemon mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 1991 yang ditayangkan oleh RCTI. Kisah serial Doraemon yang menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter Doraemon, Nobita, dan kawan-kawannya ini menjadi sangat populer dikalangan anak-anak bahkan orang dewasa. Hal ini karena meskipun dengan cerita yang sederhana karena memang ditujukan untuk target pemirsa anak-anak, namun ditampilkan secara menarik sehingga serial ini sampai sekarang mampu bertahan hingga selama lebih dari 20 tahun sejak pertama kali penayangannya.
Meskipun belum dapat mengalahkan dominasi film-film animasi Amerika namun dapat dikatakan dengan ditayangkannya anime-anime tersebut merupakan suatu pernyataan bahwa anime masih dapat berkembang dan diterima oleh masyarakat. Hal ini tentu saja mendapat respon positif serta merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi para otaku di Indonesia.
Kemudian karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, anime pun berada dalam kondisi kritis. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam tayang anime di televisi yang mulai menunjukkan penurunan, dimana juga sempat memunculkan kekhawatiran dari para otaku bahwa sekali lagi perjalanan hidup anime berakhir sampai disitu saja.
Hingga akhirnya pada akhir tahun 1990-an anime mulai kembali booming dan menjadi trend karena adanya ‘demam’ Pokemon (Pocket Monster) yang melanda Indonesia. Siapa yang tidak ingat dengan Pokemon? Pokemon adalah salah satu nama dagang paling kontroversial di dunia ini. Mulai dari jasanya dalam mempopulerkan Game Boy, sistem game handheld terlaris di dunia, hingga mendapatkan penghargaan lewat tokoh Pikachu yang dinobatkan sebagai salah satu figur paling berpengaruh di dunia. Disusul kemudian kesuksesan versi manga, serial anime, dan anime movie yang bahkan meraih sukses besar di Amerika.
Trend anime ini juga didukung dengan munculnya distributor resmi yang berusaha memenuhi kebutuhan otaku akan masuknya lebih banyak anime di Indonesia. Sejak tahun 1999, P.T. Ardya Insani Internasional yang dikenal dengan Tora Home Entertainment selaku pemegang lisensi di Indonesia, bekerja sama dengan pihak Animation International Ltd (AI) yang merupakan distributor anime dari studio-studio ternama di Jepang. Dengan adanya kerjasama tersebut, pihak Tora berhasil mendapatkan ijin resmi untuk mendistribusikan sejumlah anime-anime populer seperti Neon Genesis Evangelion (Shin Seiki Evangelion), Curious Play (Fushigi Yuugi), Flame of Recca (Recca no Honou), Clamp School, Macross, dan lain sebagainya yang beredar dalam bentuk VCD.

Berikut ini adalah video yang mungkin membangkitkan kenangan Anda
Born to Cook Opening
Dragon Ball Opening
Time Quest Opening
Patlabor Opening
Pada periode ini pastilah Anda mengenal semua anime yang akan dibahas
disini, periode ini adalah puncak kesuksesan anime di Indonesia dengan
hadirnya TV7 sebagai stasiun TV yang paling banyak menyiarkan
anime-anime pada masa itu. Artikel bagian akhir ini lumayan agak
panjang, silakan menikmati.
Tahun 2000-2003
Anime mulai kembali meraih kesuksesan besar setelah stasiun televisi SCTV membuat gebrakan baru dengan program Animax-nya menayangkan anime Rurouni Kenshin yang diubah dengan judul Samurai X. Kisah seorang samurai pengembara ini menjadi demikian populer sehingga anime mengalami ‘kebangkitan’ kembali yang masih berlangsung hingga beberapa tahun kemudian. Serial anime Pokemon misalnya, ditayangkan pada jam tayang utama di SCTV dan termasuk yang pertama di Indonesia untuk tayangan film animasi. Hal ini merupakan suatu bukti nyata terhadap pengakuan keberadaan anime di Indonesia, karena melalui tayangan-tayangan tersebut sekali lagi masyarakat diperkenalkan bahwa sesungguhnya anime bukanlah sekedar hiburan untuk anak-anak saja. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan pemirsa yang lebih dewasa juga semakin menyukai film-film animasi buatan negeri Sakura tersebut.
Selain itu tayangan anime juga tampak mulai mendominasi tayangan film-film animasi di sejumlah stasiun televisi. Dunia anime di Indonesia memasuki babak baru dalam perkembangannya yang dianggap signifikan. Hampir setiap hari ditayangkan serial anime-anime populer, beberapa diantaranya seperti Samurai X, Sakura Wars, Dual!, Popolocrois, dan Pokemon oleh SCTV; Card Captor Sakura dan Fushigi Yuugi oleh TPI; Crayon Shinchan oleh RCTI; Meitantei Conan dan Inuyasha oleh Indosiar. Genre anime yang ditayangkan juga lebih beragam jika dibandngkan dengan anime-anime yang masuk pada periode 1980. Menyusul kesuksesan Pokemon, mulai gencar ditayangkan anime-anime dimana memiliki tema karakter yang serupa yaitu seperti Digimon Series maupun Monster Farm.

Selain televisi, anime mulai mencoba merambah bioskop, yaitu dengan menayangkan Doraemon the Movie. Anime movie dengan judul Daichohen Doraemon, Nobita no Taiyou o Densetsu atau yang diterjemahkan sebagai Doraemon Petualangan, Legenda Raja Matahari ini ditayangkan mulai tanggal 29 Juni 2001.

Film Doraemon ini merupakan anime versi layar lebar atau anime movie pertama di Indonesia. Anime ini mengisahkan petualangan Doraemon bersama Nobita dan kawan-kawannya di Negeri Mayana, Negeri ini terinspirasi oleh Maya, sebuah kerajaan kuno di Amerika Tengah yang lenyap secara misterius sebelum kedatangan para penakluk Spanyol. Di sana Doraemon dan kawan-kawan membantu Pangeran Tio dalam menghadapi Redina, seorang penyihir jahat.
Menariknya, versi manga dari anime ini sudah ditebitkan oleh P.T Elex Media Komputindo dengan judul yang sama, sebagai seri ke-20 Doraemon Petualangan. Penayangan anime dan penerbitan manga yang nyaris bersamaan ini sepertinya bukan kebetulan. Apalai anime ini mengalami sulih suara yang dikerjakan oleh tim dari serial Doraemon di RCTI. Semua ini tampaknya dibuat untuk memperingati 30 tahun kisah Doraemon dan 10 tahun keberadaan Doraemon di Indonesia. Meskipun tidak mengalami sukses yang luar biasa namun dengan penayangan Doraemon tersebut boleh dibilang sebagai langkah awal. Setelah ini, para penggemar anime boleh optimis terhadap keberadaan anime di bioskop Indonesia. Dan sudah waktunya layar bioskop menayangkan anime untuk target pemirsa usia remaja ke atas. Judul-judul anime legendari seperti Akira, Ghost in The Shell, Grave of Firefiles, dan Macross Plus sudah sangat dinantikan. Terlebih lagi setelah kemenangan Sen to Chihiro no Kamikakushi yang mendapatkan Academy Award sebagai film animasi terbaik pada bulan Maret 2003 yang lalu.
Selanjutnya hampir di sebagian besar stasiun televisi menayangkan anime. Bahkan beberapa diantaranya mempunyai program khusus untuk tayangan anime, seperti yang dilakukan oleh stasiun televisi baru pada jaman itu, TV7, sebagai salah satu anak perusahaan Gramedia, menayangkan program khusus anime setiap hari Senin hingga Jumat pada sore hari. Lalu, anime tidak hanya dapat dinikmati pada setiap hari Minggu pagi saja seperti yang terjadi sebelumnya, bahkan dapat dijumpai tayangan anime yang diputar setiap harinya selama seminggu. Jumlah tayang anime yang diputar di televisi sampai sudah tidak terhitung lagi karena begitu besar antusiasme pihak stasiun televisi untuk saling berlomba-lomba memanfaatkan momen trend anime ini. Seperti terobosan yang dilakukan Trans TV dalam menayangkan anime Movie dengan tema yang cukup ‘berat’ pada jam tayang utama (Prime Time), yaitu Blue Submarine No. 6 (Ao no Roku Go) dan Jin Roh: the Wolf Brigade.
Stasiun TV7
Pada periode ini, kepopuleran anime sudah begitu sangat luar biasa sampai kepada kondisi yang sulit dibayangkan sebelumnya. Semenak akhir tahun 1990-an yang berlanjut hingga tahun 2000-an, jalur peredaran anime di Indonesia lebih banyak melalui rental maupun toko anime dalam format VCD/DVD. Hal ini semakin bertumbuh seiring dengan menjamurnya komunitas anime di Indonesia. Sehingga dengan demikian para otaku di Indonesia dapat terus mengikuti perkembangan anime terbaru yang sedang diputar atau digemari di Jepang. Kini jauh lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan berbagai macam judul anime, bahkan para otaku dapat menikmati tontonannya hanya dalam jangka waktu beberapa hari setelah penayangannya di Jepang. Diantaranya seperti Wolf’s Rain, Saint Seiya: Hades Chapter, Ghost in The Shell: Stand Alone Complex, Junni Kokki, dan lainnya yang ditayangkan oleh televisi-televisi Jepang.

Tidak dapat disangkal bahwa anime mempunyai kaitan yang erat dengan
trend. Berkat adanya trend anime, secara tidak langsung memiliki
pengaruh terhadap eksistensi dan perkembangan anime di Indonesia. Untuk
masyarakat umumnya lebih banyak mengikuti apa saja yang sedang menjadi
trend terbaru.
Seperti yang tampak ketika fenomena Pokemon melanda Indonesia, yaitu dimana banyak orang begitu menjadi tergila-gila pada egala hal yang ‘berbau’ Pokemon terutama pada sosok karakter Pikachu yang lucu. Animenya yang terlebih dahulu terkenal ketika beredar daam format VCD tersebut kemudian menjadi salah satu judul yang paling populer di Indonesia.
Terutama setelah anime Movienya berjudul Myuutsu ni Gyakushuu (Pokemon The First Movie)

ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia, booming Pokemon ini menjadi suatu trend yang fenomenal pada tahun 2000 yang lalu. Melihat kesuksesan Pokemon tersebut maka SCTV melihat peuang bagus untuk menayangkan anime pada jam tayang utama yang mendapat respon posistif dari masyarakat. Kenyataan bahwa anime dianggap sebagai suatu trend baru yang melanda Indonesia ini juga dapat dilihat seperti munculnya ‘demam’ Shinchan yang menghebohkan pada beberapa waktu yang lalu dimana sempat menjadi perdebatan paling kontroversial.
Sedangkan untuk kalangan otaku, pada dasarnya tidak terpengaruh atau hanya sekedar mengikuti pada apa yang menjadi trend atau fenomena di masyarakat. Perkembangan trend anime di kalangan otaku Indonesia lbih mengacu atau terpengaruh oleh trend anime yang sedang berlangsung di Jepang. Dengan kata lain, anime yang sedang digemari atau populer di Jepang umumnya juga populer di kalangan otakuy Terlebih lagi setelah para otaku di Indonesia kini dapat dengan mudah mendapatkan anime-anime terbaru yang sedang ditayangkan di Jepang hanya selang beberapa hari saja melalui peredaran anime fansub.
Pada tahun 1980-an, trend anime untuk pertama kalinya mulai melanda Indonesia dimana disebabkan karena pengaruh dari maraknya trend anime yang terjadi di Amerika. Anime-anime dengan genre mecha seperti Voltus V, Goshogun, atau GodSigma menjadi populer pada masa tersebut. Namun maraknya anime yang populer seiring dengan era mesin video Beta tersebut kemudian mulai semakin memudar. Pada awal tahun 1990-an, anime kembali menjadi sebuah trend ketika bermunculan stasiun-stasiun televisi baru dan mulai menyiarkan anime di layar kaca, diantaranya seperti Doraemon, Sailor Moon, dan Saint Seiya. Anime-anime itu mencapai sukses besar dan menjadi totonan yang sangat dinantikan oleh target permirsa anak-anak pada masa tersebut. Menjelang pertengahan tahun 1990-an, trend anime mulai kembali pudar dan hanya bertahan pada kalangan pengemar dan otaku saja.
ANime kemudian sekali lagi mulai terekspose setelah maraknya peredaran VCD anime bootleg, pada akhir tahun 1990-an. Fenomena ini didukung oleh banyaknya publikasi amajalah yang bermunculan dengan menawarkan anime-manga sebagai tema utama. Majalah-majalah tersebut seperti Animonster, AnimeInfo, Anime, Oops, Animix dan masih banyak lainnya ini memanfaatkan momen trend anime tersebut dimana sekaligus ingin turut membantu perkembangan anime di Indonesia. Dan sejak saat itu, booming anime mulai smakin terasa dan masih berlangsung hingga saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya komunitas-komunitas anime yang kini semakin berani menyerukan kecintaan mereka terhadap anime.
Momen trend anime yang sedang terjadi di Indonesia ini, juga didukung oleh sejumlah stasiun televisi dengan menayangkan lebih banyak anime. Bahkan pada sejumlah stasiun televisi mempunyai program khusus anime. Trans TV sebagai stasiun televisi baru di Indonesia pada amsa itu, melihat trend anime yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu dengan menayangkan anime-anime populer seperti Ninku, Trigun, atau Flame of Recca. Yang patut digarisbawahi adalah penayangan anime Movie denga tema’berat’ seperti Blue Submarine No. 6 dan Jin-roh: the Wolf Brigade serta rencana penayangan anime yang dapat dikategorikan sebagai anime kontroversial seperti Love Hina dan Neon Genesis Evangelion.




Berkat adanya trend ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi sebagian kalangan otaku di Indonesia. Karena hampir tiap harinya dapat dijumpai sejumlah tayangan anime. Judul-judul anime tertentu yang tidak terduga kemunculannya justru dijumpai tampil di layar televisi.
Penutup
Apa yang telah terjadi di masa lampau dengan boomingnya anime di Indonesia, semoga dapat menjadi tonggak sejak sejarah bagi kita yang hidup di periode yang sekarang ini. Semoga kesuksesan di masa lampau bisa kembali terulang dimasa depan sehingga kita dapat disuguhi oleh anime-anime yang menarik melaui stasiun televisi kita. Walaupun sekarang jamannya sinetron dan anime sudah sangat memudar (karena trend sinetron yang berkembang di masyarakat) tapi setidaknya ada pengharapan bagi kita yang ingin melihat kembali kesuksesan anime di Indonesia.
hikarisubs.indoanime.net/
film21animasi.blogspot.com
Animasi mulai ada di Permulaan abad ke-20, saat para pembuat Film mengeksperimenkan Teknik Animasi yang sudah ada di Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Russia. Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek karya Oten Shimokawa yang merupakan Anime pertama. Anime ini berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki, Anime ini dibuat dan selesai pada tahun 1917, Anime ini hanya berlangsung selama 5 menit dan sampai sekarang Anime itu tidak dipakai lagi... Anime ini bercerita tentang seorang samurai sedang mengetes Pedangnya dengan suatu Target. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro
.
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji.


Lama sesudah itu, tahun 1962 ada Anime yang merupakan Salah Satu Anime yang memasuki Era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di Luar Jepang, Anime bernama Astro Boy) Karya Ozamu Tezuka. Astro Boy sangat Terkenal, bahkan sampai ditayangkan ke beberapa negara di luar Jepang. Namun, Astro Boy bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu yang merupakan Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Bloodanime TV Special. Ozamu Tezuka dikatakan sebagai "Legenda dan Dewa para Manga". Astro Boy dibuat oleh Osamu Tezuka Production Animation Departement yang didirikan oleh Ozamu Tezuka (Dia mendirikan perusahaan baru ini di tahun 1962).
Seiring permulaan tahun 1970, Populasi pembelian Manga semakin Melonjak. Robot (Mecha) besar dalam anime pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 melalui karya Shotaro Kaneda, Tetsujin 28. Sejak itu mulai bermunculan anime-anime yang bertema hampir serupa, Contohnya Gundam. Anime yang diangkat dari karya mangaka dengan nama Monkey Punchyaitu Lupin Sansei (Lupin III) menjadi anime yang ditujukan bagi penonton dewasa dengan menyajikan humor-humor dewasa dan slapstick violence. Acara televisi ini ternyata sangat digemari sehingga muncul dalam bentuk film dan bahkan serial televisinya pun dibuat menjadi 2 sekuel.
Memasuki era 80-an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Pertumbuhan ini semakin ditunjang dengan

Anime masuk di Indonesia pertama kalinya adalah sekitar awal tahun 1980-an yang pada masa tersebut hadir dalam format video kaset. Tahun-tahun selanjutnya perjalanan hidup anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring berakhirnya era mesin video Beta pada akhir tahun 1980-an. Sedangkan stasiun televisi lebih banyak memberikan jam tayangnya untuk animasi buatan Amerika atau Eropa yang dianggap lebih mudah memperoleh popularitas. Anime kemudian tidak lagi dianggap sebagai suatu trend sehingga sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan.
Hingga akhirnya pada pertengahan tahun 1990-an anime mulai kembali eksis dan merupakan hal yang menggembirakan bagi penggemar anime di Indonesia. Stasiun-stasiun televisi mulai kembali gencar menayangkan acara anime. Saint Seiya, Sailor Moon, Magic Girls, Magic Knight Rayearth, Dragon Ball, Shulato dan masih banyak judul lainnya yang pernah ditayangkan mendapatkan respon positif dari pada penggemarnya dimana masih tetap eksis walaupun sebagai kelompok minoritas dan secara tidak langsung mendukung perkembangan anime di Indonesia.





Kemudian pada tahun-tahun terakhir ini anime mulai kembali menjadi booming lagi di Indonesia. Seperti yang dapat dilihat dari kepopuleran anime Pokemon dan Crayon Shinchan yang menghebohkan sekaligus paling kontroversial pada beberapa tahun yang lalu. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya porsi tayang untuk anime yang mulai mendominasi program film animasi di berbagai stasiun televisi. Beberapa diantaranya seperti Doraemon, Saint Seiya, Sailor Moon, Crayon Shinchan, Medabots, Card Captor Sakura, Beyblade, Inuyasha, Pokemon, Digimon, Minky Momo, Creamy Mami, Shaman King, Ghost at School. Bubu Chacha, One Piece, Hunter X Hunter, Cashern dan Hamtaro.




Tahun 1980-1989
Berawal dari serial Google V, Ultraman hingga anime klasik seperti Voltus V, Macross, Gundam bahkan dorama Klasik Oshin, sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia mulai diperkenalkan kepada bentuk dan jenis hiburan yang berasal dari Jepang (J-Entertaintment). Pertama kali anime masuk di Indonesia adalah sekitar awal tahun 1980-an yang langsung menjadi trend di masyarakat. Hal ini disebabkan karena anime-anime pada masa tersebut merupakan pelopor dari eksistensi anime di Indonesia. Yaitu untuk pertama kalinya masyarakat mengenal anime, yang sama sekali berbeda dengan film-film animasi buatan Amerika atau Eropa Barat yang sebelumya merajai dominasi film di animasi Indonesia. Masyarakat memandang anime sebagai suatu bentuk hiburan baru yang unik dan menarik sehingga dengan cepat meraih popularitas. Penonton anime di Indonesia pada masa tersebut terutama adalah anak-anak.



Pada periode tersebut anime beredar dalam bentuk format video cassete yang muncul seiring dengan populernya mesin video Beta. Dan yang sangat berperan besar dalam peredaran dan perkembangan anime pada saat itu adalah Trio Video Tara, yaitu sebagai satu-satunya distributor resmi anime di Indonesia.
Anime yang masuk di Indonesia terutama adalah judul-judul yang populer dan dibuat di Jepang pada era 1970-an, yaitu anime genre science fiction yang banyak menampilkan cerita dengan mecha Super Robot, seperti Voltus V, God Sigma, Captain Giking, Getta Robo, atau Star Blazers. Selain genre science fiction, di Indonesia juga terdapat anime dengan genre komedi seperti Doraemon, genre Magical Girls seperti Lulu The Flower Angel, atau genre drama romance seperti Candy-Candy dan lain sebagainya.
TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia pada masa itu juga turut berperan dengan menayangkan anime. Dimulai dengan ditayangkannya anime Kum-Kum (Wanpaku Omukasi Kum-kun), sejak saat itu secara perlahan tapi pasti animo masyarakat terhadap anime mulai tumbuh.
Tahun-tahun selanjutnya perjalanan hidup anime mengalami pasang surut dan sempat vakum seiring dengan berakhirnya era mesin video Beta pada akhir tahun 1980-an. Hal ini juga dikarenakan stasiun televisi lebih banyak memberikan jam tayangnya untuk animasi buatan Amerika atau Eropa yang dianggap lebih mudah memperoleh popularitas. Trend anime kemudian mulai memudar dan sedikit demi sedikit ditinggalkan dan masyarakat beralih ke sesuatu yang lebih populer pada saat itu. Tetapi bagi para penggemar anime sesungguhnya yang tidak hanya sekedar mengikuti trend, masih tetap eksis walaupun hanya sebagai kelompok minoritas diantara dominasi film Amerika terutama produksi Disney.


Kum-Kum, anime yang pertama kali masuk ke Indonesia.

Minky Momo Ending (Tayang Ulang Space Toon)

Tahun 1990-1999
Anime mulai kembali eksis di Indonesia pada awal tahun 1990-an, yaitu seiring dengan bermunculan stasiun-stasiun televisi baru seperti RCTI disusul kemudian oleh SCTV dan Indosiar. Stasiun-stasiun TV tersebut mulai gencar menayangkan sejumlah judul anime yang kemudian menjadi hits atau populer terutama oleh target pemirsa anak-anak, diantaranya seperti Doraemon, Saint Seiya, Sailor Moon, Magic Girls, Magic Knight Rayearth, Born to Cook, Dragon Ball, Shulato dan masih banyak judul lainnya yang pernah ditayangkan oleh stasiun televisi sehingga secara tidak langsung mendukung perkembangan anime di Indonesia.
Anime Doraemon mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia sejak tahun 1991 yang ditayangkan oleh RCTI. Kisah serial Doraemon yang menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter Doraemon, Nobita, dan kawan-kawannya ini menjadi sangat populer dikalangan anak-anak bahkan orang dewasa. Hal ini karena meskipun dengan cerita yang sederhana karena memang ditujukan untuk target pemirsa anak-anak, namun ditampilkan secara menarik sehingga serial ini sampai sekarang mampu bertahan hingga selama lebih dari 20 tahun sejak pertama kali penayangannya.
Meskipun belum dapat mengalahkan dominasi film-film animasi Amerika namun dapat dikatakan dengan ditayangkannya anime-anime tersebut merupakan suatu pernyataan bahwa anime masih dapat berkembang dan diterima oleh masyarakat. Hal ini tentu saja mendapat respon positif serta merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi para otaku di Indonesia.
Kemudian karena terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, anime pun berada dalam kondisi kritis. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam tayang anime di televisi yang mulai menunjukkan penurunan, dimana juga sempat memunculkan kekhawatiran dari para otaku bahwa sekali lagi perjalanan hidup anime berakhir sampai disitu saja.
Hingga akhirnya pada akhir tahun 1990-an anime mulai kembali booming dan menjadi trend karena adanya ‘demam’ Pokemon (Pocket Monster) yang melanda Indonesia. Siapa yang tidak ingat dengan Pokemon? Pokemon adalah salah satu nama dagang paling kontroversial di dunia ini. Mulai dari jasanya dalam mempopulerkan Game Boy, sistem game handheld terlaris di dunia, hingga mendapatkan penghargaan lewat tokoh Pikachu yang dinobatkan sebagai salah satu figur paling berpengaruh di dunia. Disusul kemudian kesuksesan versi manga, serial anime, dan anime movie yang bahkan meraih sukses besar di Amerika.
Trend anime ini juga didukung dengan munculnya distributor resmi yang berusaha memenuhi kebutuhan otaku akan masuknya lebih banyak anime di Indonesia. Sejak tahun 1999, P.T. Ardya Insani Internasional yang dikenal dengan Tora Home Entertainment selaku pemegang lisensi di Indonesia, bekerja sama dengan pihak Animation International Ltd (AI) yang merupakan distributor anime dari studio-studio ternama di Jepang. Dengan adanya kerjasama tersebut, pihak Tora berhasil mendapatkan ijin resmi untuk mendistribusikan sejumlah anime-anime populer seperti Neon Genesis Evangelion (Shin Seiki Evangelion), Curious Play (Fushigi Yuugi), Flame of Recca (Recca no Honou), Clamp School, Macross, dan lain sebagainya yang beredar dalam bentuk VCD.

Berikut ini adalah video yang mungkin membangkitkan kenangan Anda
Born to Cook Opening

Dragon Ball Opening


Patlabor Opening

Tahun 2000-2003

Anime mulai kembali meraih kesuksesan besar setelah stasiun televisi SCTV membuat gebrakan baru dengan program Animax-nya menayangkan anime Rurouni Kenshin yang diubah dengan judul Samurai X. Kisah seorang samurai pengembara ini menjadi demikian populer sehingga anime mengalami ‘kebangkitan’ kembali yang masih berlangsung hingga beberapa tahun kemudian. Serial anime Pokemon misalnya, ditayangkan pada jam tayang utama di SCTV dan termasuk yang pertama di Indonesia untuk tayangan film animasi. Hal ini merupakan suatu bukti nyata terhadap pengakuan keberadaan anime di Indonesia, karena melalui tayangan-tayangan tersebut sekali lagi masyarakat diperkenalkan bahwa sesungguhnya anime bukanlah sekedar hiburan untuk anak-anak saja. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan pemirsa yang lebih dewasa juga semakin menyukai film-film animasi buatan negeri Sakura tersebut.
Selain itu tayangan anime juga tampak mulai mendominasi tayangan film-film animasi di sejumlah stasiun televisi. Dunia anime di Indonesia memasuki babak baru dalam perkembangannya yang dianggap signifikan. Hampir setiap hari ditayangkan serial anime-anime populer, beberapa diantaranya seperti Samurai X, Sakura Wars, Dual!, Popolocrois, dan Pokemon oleh SCTV; Card Captor Sakura dan Fushigi Yuugi oleh TPI; Crayon Shinchan oleh RCTI; Meitantei Conan dan Inuyasha oleh Indosiar. Genre anime yang ditayangkan juga lebih beragam jika dibandngkan dengan anime-anime yang masuk pada periode 1980. Menyusul kesuksesan Pokemon, mulai gencar ditayangkan anime-anime dimana memiliki tema karakter yang serupa yaitu seperti Digimon Series maupun Monster Farm.


Selain televisi, anime mulai mencoba merambah bioskop, yaitu dengan menayangkan Doraemon the Movie. Anime movie dengan judul Daichohen Doraemon, Nobita no Taiyou o Densetsu atau yang diterjemahkan sebagai Doraemon Petualangan, Legenda Raja Matahari ini ditayangkan mulai tanggal 29 Juni 2001.

Film Doraemon ini merupakan anime versi layar lebar atau anime movie pertama di Indonesia. Anime ini mengisahkan petualangan Doraemon bersama Nobita dan kawan-kawannya di Negeri Mayana, Negeri ini terinspirasi oleh Maya, sebuah kerajaan kuno di Amerika Tengah yang lenyap secara misterius sebelum kedatangan para penakluk Spanyol. Di sana Doraemon dan kawan-kawan membantu Pangeran Tio dalam menghadapi Redina, seorang penyihir jahat.
Menariknya, versi manga dari anime ini sudah ditebitkan oleh P.T Elex Media Komputindo dengan judul yang sama, sebagai seri ke-20 Doraemon Petualangan. Penayangan anime dan penerbitan manga yang nyaris bersamaan ini sepertinya bukan kebetulan. Apalai anime ini mengalami sulih suara yang dikerjakan oleh tim dari serial Doraemon di RCTI. Semua ini tampaknya dibuat untuk memperingati 30 tahun kisah Doraemon dan 10 tahun keberadaan Doraemon di Indonesia. Meskipun tidak mengalami sukses yang luar biasa namun dengan penayangan Doraemon tersebut boleh dibilang sebagai langkah awal. Setelah ini, para penggemar anime boleh optimis terhadap keberadaan anime di bioskop Indonesia. Dan sudah waktunya layar bioskop menayangkan anime untuk target pemirsa usia remaja ke atas. Judul-judul anime legendari seperti Akira, Ghost in The Shell, Grave of Firefiles, dan Macross Plus sudah sangat dinantikan. Terlebih lagi setelah kemenangan Sen to Chihiro no Kamikakushi yang mendapatkan Academy Award sebagai film animasi terbaik pada bulan Maret 2003 yang lalu.
Selanjutnya hampir di sebagian besar stasiun televisi menayangkan anime. Bahkan beberapa diantaranya mempunyai program khusus untuk tayangan anime, seperti yang dilakukan oleh stasiun televisi baru pada jaman itu, TV7, sebagai salah satu anak perusahaan Gramedia, menayangkan program khusus anime setiap hari Senin hingga Jumat pada sore hari. Lalu, anime tidak hanya dapat dinikmati pada setiap hari Minggu pagi saja seperti yang terjadi sebelumnya, bahkan dapat dijumpai tayangan anime yang diputar setiap harinya selama seminggu. Jumlah tayang anime yang diputar di televisi sampai sudah tidak terhitung lagi karena begitu besar antusiasme pihak stasiun televisi untuk saling berlomba-lomba memanfaatkan momen trend anime ini. Seperti terobosan yang dilakukan Trans TV dalam menayangkan anime Movie dengan tema yang cukup ‘berat’ pada jam tayang utama (Prime Time), yaitu Blue Submarine No. 6 (Ao no Roku Go) dan Jin Roh: the Wolf Brigade.
Stasiun TV7

Pada periode ini, kepopuleran anime sudah begitu sangat luar biasa sampai kepada kondisi yang sulit dibayangkan sebelumnya. Semenak akhir tahun 1990-an yang berlanjut hingga tahun 2000-an, jalur peredaran anime di Indonesia lebih banyak melalui rental maupun toko anime dalam format VCD/DVD. Hal ini semakin bertumbuh seiring dengan menjamurnya komunitas anime di Indonesia. Sehingga dengan demikian para otaku di Indonesia dapat terus mengikuti perkembangan anime terbaru yang sedang diputar atau digemari di Jepang. Kini jauh lebih mudah untuk mencari dan mendapatkan berbagai macam judul anime, bahkan para otaku dapat menikmati tontonannya hanya dalam jangka waktu beberapa hari setelah penayangannya di Jepang. Diantaranya seperti Wolf’s Rain, Saint Seiya: Hades Chapter, Ghost in The Shell: Stand Alone Complex, Junni Kokki, dan lainnya yang ditayangkan oleh televisi-televisi Jepang.


Seperti yang tampak ketika fenomena Pokemon melanda Indonesia, yaitu dimana banyak orang begitu menjadi tergila-gila pada egala hal yang ‘berbau’ Pokemon terutama pada sosok karakter Pikachu yang lucu. Animenya yang terlebih dahulu terkenal ketika beredar daam format VCD tersebut kemudian menjadi salah satu judul yang paling populer di Indonesia.
Terutama setelah anime Movienya berjudul Myuutsu ni Gyakushuu (Pokemon The First Movie)

ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia, booming Pokemon ini menjadi suatu trend yang fenomenal pada tahun 2000 yang lalu. Melihat kesuksesan Pokemon tersebut maka SCTV melihat peuang bagus untuk menayangkan anime pada jam tayang utama yang mendapat respon posistif dari masyarakat. Kenyataan bahwa anime dianggap sebagai suatu trend baru yang melanda Indonesia ini juga dapat dilihat seperti munculnya ‘demam’ Shinchan yang menghebohkan pada beberapa waktu yang lalu dimana sempat menjadi perdebatan paling kontroversial.
Sedangkan untuk kalangan otaku, pada dasarnya tidak terpengaruh atau hanya sekedar mengikuti pada apa yang menjadi trend atau fenomena di masyarakat. Perkembangan trend anime di kalangan otaku Indonesia lbih mengacu atau terpengaruh oleh trend anime yang sedang berlangsung di Jepang. Dengan kata lain, anime yang sedang digemari atau populer di Jepang umumnya juga populer di kalangan otakuy Terlebih lagi setelah para otaku di Indonesia kini dapat dengan mudah mendapatkan anime-anime terbaru yang sedang ditayangkan di Jepang hanya selang beberapa hari saja melalui peredaran anime fansub.
Pada tahun 1980-an, trend anime untuk pertama kalinya mulai melanda Indonesia dimana disebabkan karena pengaruh dari maraknya trend anime yang terjadi di Amerika. Anime-anime dengan genre mecha seperti Voltus V, Goshogun, atau GodSigma menjadi populer pada masa tersebut. Namun maraknya anime yang populer seiring dengan era mesin video Beta tersebut kemudian mulai semakin memudar. Pada awal tahun 1990-an, anime kembali menjadi sebuah trend ketika bermunculan stasiun-stasiun televisi baru dan mulai menyiarkan anime di layar kaca, diantaranya seperti Doraemon, Sailor Moon, dan Saint Seiya. Anime-anime itu mencapai sukses besar dan menjadi totonan yang sangat dinantikan oleh target permirsa anak-anak pada masa tersebut. Menjelang pertengahan tahun 1990-an, trend anime mulai kembali pudar dan hanya bertahan pada kalangan pengemar dan otaku saja.
ANime kemudian sekali lagi mulai terekspose setelah maraknya peredaran VCD anime bootleg, pada akhir tahun 1990-an. Fenomena ini didukung oleh banyaknya publikasi amajalah yang bermunculan dengan menawarkan anime-manga sebagai tema utama. Majalah-majalah tersebut seperti Animonster, AnimeInfo, Anime, Oops, Animix dan masih banyak lainnya ini memanfaatkan momen trend anime tersebut dimana sekaligus ingin turut membantu perkembangan anime di Indonesia. Dan sejak saat itu, booming anime mulai smakin terasa dan masih berlangsung hingga saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya komunitas-komunitas anime yang kini semakin berani menyerukan kecintaan mereka terhadap anime.
Momen trend anime yang sedang terjadi di Indonesia ini, juga didukung oleh sejumlah stasiun televisi dengan menayangkan lebih banyak anime. Bahkan pada sejumlah stasiun televisi mempunyai program khusus anime. Trans TV sebagai stasiun televisi baru di Indonesia pada amsa itu, melihat trend anime yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu dengan menayangkan anime-anime populer seperti Ninku, Trigun, atau Flame of Recca. Yang patut digarisbawahi adalah penayangan anime Movie denga tema’berat’ seperti Blue Submarine No. 6 dan Jin-roh: the Wolf Brigade serta rencana penayangan anime yang dapat dikategorikan sebagai anime kontroversial seperti Love Hina dan Neon Genesis Evangelion.




Berkat adanya trend ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi sebagian kalangan otaku di Indonesia. Karena hampir tiap harinya dapat dijumpai sejumlah tayangan anime. Judul-judul anime tertentu yang tidak terduga kemunculannya justru dijumpai tampil di layar televisi.
Penutup
Apa yang telah terjadi di masa lampau dengan boomingnya anime di Indonesia, semoga dapat menjadi tonggak sejak sejarah bagi kita yang hidup di periode yang sekarang ini. Semoga kesuksesan di masa lampau bisa kembali terulang dimasa depan sehingga kita dapat disuguhi oleh anime-anime yang menarik melaui stasiun televisi kita. Walaupun sekarang jamannya sinetron dan anime sudah sangat memudar (karena trend sinetron yang berkembang di masyarakat) tapi setidaknya ada pengharapan bagi kita yang ingin melihat kembali kesuksesan anime di Indonesia.
hikarisubs.indoanime.net/
film21animasi.blogspot.com
Senin, 09 November 2015
Rahasia Kaum yahudi adalah kaum yang cerdas dan genius:
Selain mereka memiliki hobi membaca buku ,pada saat sebelum lahir bayi yang dikandung oleh ibu,disana diwajibkan untuk memakan kurma dan mengkonsumsi susu serta kacang arab.Dan ibu dari anak tersebut juga diberi soal matematika untuk melatih kecerdasan otak bayi.
Dan bila pada saat mereka mengikuti KBM ataupun kegiatan-kehiatan lainnya, mereka selalu memilih untuk duduk didepan agar mereka dapat dengan mudahnya menerima informasi yang diberikan oleh guru.
Kaum yahudi berprinsip setiap yang ia pelajari harus bisa dikuasai, naka dari banyak diantaranya sekarang banyak kaum yahudi yang menguasai segala aspek kehidupan,misal kita lihat saja Facebook sebuah allikasi yang sangat populer ini dibuat oleh seorang yang berasal dsri keturunan yahudi yaitu Marck Zubercerck, lalu google,twitter dan masih banyak lainnya.Betapa hebatnya bukan,sebenarnya kecerdasan yang dimiliki oleh bangsa kita tidak kalah saing dengan bangsa yahudi dan hanya karena kualitas dari orang tersebut sendiri.Dan di negara maju mayoritas penduduknya mentaati prinsip dasar kehidupan.
Mencinta produk yang dibuat oleh negaranya sendiri.
Itulah seputar kaum yahudi,terima kasih telah membaca nya bila ada kesalahan mohan dimaafkan karena itu hanya dari sepengetahuan saya...
Langganan:
Postingan (Atom)